KULTUR
JARINGAN MAWAR
A.
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Tanaman mawar
merupakan tanaman berbunga yang digemari oleh banyak orang. Tanamana ini biasa
diperbanyak dengan stek atau cutting sehingga tanaman baru mempunyai sifat
genetik sama dengan induknya. Perlakuan penyetekan pada tanaman mawar hanya
mampu menghasilkan sedikit tanaman baru dan apabila induk tanaman mawar
dipotong secara terus-menerus sebagai bahan stek maka tanaman induk tersebut
akan rusak.
Oleh karena itu,
diperlukan suatu metode atau cara yang efektif dan efisien serta cepat dalam
memperkembangbiakan tanaman mawar.